Friday, August 5, 2011

Cinta Masih

Mungkin aku telah mencintaimu sejak pertama kali aku melihatmu.
 Tapi kata orang, cinta membutuhkan waktu.
Cinta membutuhkan hati, dan proses.
Barangkali karena itu, aku tak berani percaya aku jatuh cinta. Aku tak berani mengharap dirimu.
 Aku tak berani untuk maju.

Rasanya bodoh. Konyol. Aku seperti remaja SMA kembali. Aku tak suka ini.
Terlebih, kau milik seseorang yang lain. Seseorang yang kuhormati, dan kusayangi.
Bagaimana bisa aku berharap kau jadi milikku, kalau dengan demikian, aku akan menyakiti dia?

Aku ingin percaya sekali lagi, ada cinta di dunia ini.
 Bukan hanya sekadar kata-kata para pujangga.
 Bukan hanya lamunan indah dan angan yang tak pernah selesai.
Karena itu, aku akan cukup puas, menatapmu di sini, diam-diam dan dalam rahasia.
 Diam-diam berdoa untukmu, untuknya, untuk kalian. Semoga kalian bisa tetap bersama selamanya.

Cinta tak pernah salah. Cinta tidak pula melantunkan sesal.

aku akan selalu tersenyum. karena aku percaya, kau juga tengah tersenyum di sana,
bersama seseorang yang fotonya kau bawa setiap hari, di hatimu, di dompetmu, dan barangkali di handphonemu.
From Someone to Someone

No comments:

Post a Comment