angin berhembus bersama awan mendung beriringan
nestapa yang dulu singgah menjauhlah sekarang
dimanakah tempat yang pernah dijanjikan itu?
aku masih merenungkan kenangan pahit penuh pelajaran
akankah waktu memutarbalikan pandanganmu tentang lelaki
jalanan ini?
pada sebuah taman aku dulu berdoa
dan bila harus pergi, apakah harus hapuskan semua yang indah
saat bersama?
mawar itu telah layu, tak mungkin lagi dengarkan bisiku
dengarlah wahai penduduk kota, aku bersumpah..
ketika aku kembali lagi nanti, aku adalah aku, remaja jalanan
yang mengenalmu dulu, dan aku masih tetap lelaki pemimpi yang
memiliki hati seluas angkasa!
dan tentang dia, entahlah..
seseorang telah melangkah disampingku..
kebodohan telah berakhir, namun tawaku tetap abadi..
esok pagi, aku dan mereka yang pernah tersakiti
tersenyum lebar
menjawab semua ketidak percayaan akan kami yang dulu bukan
orang terpilih..
karena kami tahu hidup kami terlalu berarti untuk sekedar
hanya menyimpan rasa SAKIT
From Someone To Someone
No comments:
Post a Comment